Penggunaan semen mortar menjadi terobosan di industri material bangunan, yang tidak hanya lebih hemat tapi juga lebih praktis. Cara pemakaian semen mortar sendiri informasinya masih terbatas sekali. Sehingga, penggunaan semen instan ataupun semen mortar ini belum sepopuler semen konvensional, kendati mortar sanggup memberikan aspek-aspek lebih mudah dibandingkan penggunaan semen pada umumnya.
Di artikel ini akan dibahas beberapa tips pemakaian semen mortar, diharapkan dapat menjadi satu dari sedikit referensi yang bisa dipercaya.
Tips pemakaian semen mortar
Langkah Pertama
Pada tahapan pertama gunakan takaran khusus dimana akan memberi satu adukan dengan bahan dasar semen instan. Tidak hanya itu saja, karena dari penggunaan plesteran, beton hingga acian pun sangat bermanfaat jika Anda menggunakan semen mortar ini. Tahapan terbaik untuk bisa merasakan takaran paling tepat memang wajib dicermati karena jadi modal utama hingga dikembangkan lebih maksimal.
Takaran antara semen instan yang dipadukan bersama air sangat berpengaruh terhadap tingkat kekerasan yang juga memberi kualitas daya tahannya terhadap struktur bangunan. Untuk itulah jangan pernah mencampurkan semen mortar dengan bahan lain dengan mengandalkan feeling saja. Hasil campuran mortar dan air yang kurang standar biasanya terjadi karena langkah pencampurannya tidak sempurna.
Langkah Kedua
Langkah berikutnya, dalam penggunaan semen mortar harus mencermati perbandingan bahan semen instan dan air yang digunakan. Pada dasarnya untuk perbandingan komposisi bahan semen mortar dan air yakni 2:1. Namun, ada juga perubahan komposisi tersebut yang dilakukan berdasarkan jenis pekerjaan yang sedang dilakukan.
Banyak contoh mengenai kegiatan yang menggunakan perbandingan cukup besar yakni pada membuat plesteran dinding kamar mandi dimana kekuatan lapisan plester sangat dibutuhkan berkualitas terbaik agar tak terjadi rembesan ataupun kebocoran.
Langkah Ketiga
Pada langkah ketiga juga terdapat cara pemakaian semen mortar lebih detail. Untuk langkah ketiga ini terdapat penerapan yang membuat proses pengaplikasian mortar bisa lebih optimal. Ada perlakukan-perlakuan khusus hingga akhirnya sanggup menempel secara sempurna.
Penggunaan semen mortar dengan sambungan ataupun bahan-bahan lainnya seperti air sangat dibutuhkan, Ada beberapa kesalahan sering terjadi pada langkah ketiga penggunaan semen mortar ini. Bahkan pada proses pencampurannya sering mengalami perubahan komposisi yang mana tidak sengaja dibuat untuk beragam kebutuhan. Pada kebutuhan plesteran dinding juga sangat diperlukan lebih baik bahkan harus mengandalkan pengalaman dalam mencampur semua komposisi semen mortar dengan air.
Langkah Keempat
Berikutnya untuk cara keempat penggunaan semen mortar ini adalah dengan meratakan permukaan lapisan semen instan yang bisa mengandalkan alat roskam. Banyak rekomendasi penggunaan roskam besi dibandingkan menggunakan roskam kayu karena memang memiliki dimensi yang cukup presisi.
Cek dari sisi ketebalan permukaan yang ada di lapisan semen instan. Bahkan acian yang sudah terbentuk akan memiliki ketebalan-ketebalan kurang lebih 1-3 milimeter. Hingga akhirnya ada sejumlah poin penting yang membuat porsi penggunaan semen mortar benar-benar bisa memberi sarana paling tepat dengan ukuran plesteran lebih maksimal untuk banyak keperluan bangunan.
Pada bagian konstruksi tertentu baik itu dinding kamar mandi, kamar tidur, hingga dinding di luar ruangan sangat diperlukan untuk banyak kebutuhan konstruksi. Banyak pengalaman seperti kesalahan dalam memadukan semen mortar dengan air terjadi karena kurang pemahaman dari proses pembuatannya.
Itulah dia beberapa cara pemakaian semen mortar yang bisa Anda coba terapkan. Masih jauh dari komplet, tapi setidaknya ini akan jadi panduan bagi Anda yang baru mengenal mortar dan ingin mengaplikasikannya sendiri di tembok rumah Anda.